Terbaru - Abu Nawas Dan Enam Lembu Pandai Bicara

Abu Nawas Dan Enam Lembu Pandai Bicara - Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami (756-814), biasanya dikenal sebagai Abū-awās atau Abū-Nuwās (Bahasa Arab:ابونواس), adalah seorang pujangga Arab. Dia dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.

Abu Nawas dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik ia digambarkan sosok yang bijaksana sekaligus kocak. Abu Nawas juga muncul beberapa kali dalam kisah Seribu Satu Malam dalam salah satu cerita ia pernah berpura pura gila karena tidak ingin menjadi kadi setelah mendengar wasiat ayahnya dengan cara menaiki batang pisang seperti kuda kudaan ia juga sering ditantang oleh raja harun al rasyid maupun oleh teman temanya dengan hal yang aneh,berisiko dan bahkan tidak mungkin terjadi seperti memindahkan istana raja ke bukit, memantati raja dan lain lain.

 Abu Nawas Dan Enam Lembu Pandai Bicara  Terbaru -  Abu Nawas Dan Enam Lembu Pandai Bicara

Kumpulan Cerita Hikayat Abu Nawas

Kumpulan Hikayat Humor Abu Nawas Lengkap

Cerita Lucu, Abu Nawas Dan Enam Lembu Pandai Bicara

Pada suatu hari, Sultan Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas menghadap ke Istana. Kali ini Sultan ingin menguji kecerdikan Abu Nawas. Sesampainya di hadapan Sultan, Abu Nawas pun menyembah. Dan Sultan bertitah, “Hai, Abu Nawas, aku menginginkan enam ekor lembu berjenggot yg pandai bicara, bisakah engkau mendatangkan mereka dlam waktu seminggu? Kalau gagal, akan aku penggal lehermu.

“Baiklah, tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuanku.” Semua punggawa istana yg hadir pada saat itu, berkata dlam hati, “Mampuslah kau Abu Nawas!”

Abu Nawas bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, dia duduk berdiam diri merenungkan keinginan Sultan. Seharian dia tak keluar rumah, sehingga membuat tetangga heran.

Dia baru keluar rumah persis setlah seminggu kemudian, yaitu batas waktu yang diberikan Sultan kepadanya. Dia segera menuju kerumunan orang banyak, lalu ujarnya, “Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?” Orang-orang yg menjawab benar akan dia lepaskan, tetapi orang-orang yang menjawab salah, akan dia tahan. Dan ternyata, tak ada seorangpun yg menjawab dengn benar.

Tak ayal, Abu Nawas pun marah-marah kepada mereka, “Begitu aja kok enggak bisa menjawab. Kalau begitu, mari kita menghadap Sultan Harun Al-Rasyid, tuk mencari tahu kebenaran yg sesungguhnya.”

Keesokan harinya, balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yg ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot.

Sampai di depan Sultan Harun Al-Rasyid, dia pun menghaturkan sembah dan duduk dengn khidmat.

Lalu, Sultan berkata, “Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yg pandai bicara itu?”

Tanpa banyak bicara, Abu Nawas pun menunjuk keenam orang yang dibawanya itu, “Inilah mereka, tuanku Syah Alam.”

“Hai, Abu Nawas, apa yg kau tunjukkan kepadaku itu?”

“Ya, tuanku Syah Alam, tanyalah pada mereka hari apa sekarang,” jawab Abu Nawas.

Ketika Sultan bertanya, ternyata orang-orang itu memberikan jawaban berbeda-beda. Maka berujarlah Abu Nawas, “Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yg lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia ato hewan kah mereka ini? “Inilah lembu berjenggot yg pandai bicara itu, Tuanku.”

Sultan heran melihat Abu Nawas pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman. Maka Sultan pun memberikan hadiah 5.000 dinar kepada Abu Nawas.

Hikayat Abu Nawas Full Lengkap

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Abu Nawas Dan Enam Lembu Pandai Bicara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel