Terbaru - Panduan Membuat Blog Seo Berkualitas Lengkap Bagi Pemula

Panduan Membuat Blog SEO Berkualitas Lengkap bagi Pemula - Dengan adanya blog, saya bisa berbagi pengalaman atau hal-hal yang bermanfaat bagi pembaca. Meskipun pembaca blog saya sedikit tetapi ndak papalah, yang penting ada yang membaca walaupun satu orang

Bagi blogger pemula yang ingin membuat blog, ikuti saja panduan cepat dan mudah cara membuat blog berikut ini.

Langkah langkah membuat blog untuk pemula?

Apakah membuat blog itu gratis?

Apa keuntungan dari membuat blog?

Langkah Menjadi Blogger Sukses?

Panduan Membuat blog

  • Login ke Blogger. 
  • Di sebelah kiri, klik Panah bawah . 
  • Klik Blog baru. 
  • Masukkan nama blog. 
  • Pilih alamat blog, atau URL. 
  • Pilih template. 
  • Klik Buat blog.

Memilih Niche Blog

Panduan Membuat Blog SEO Berkualitas Lengkap, saya seringkali menyarankan untuk memilih niche berdasarkan minat atau hobi. Mengapa demikian? Tentu ada beberapa alasan.
Alasan pertama dari sisi teknis kita akan lebih mudah mengelola blog yang secara topik kita benar-benar paham terhadap topik yang sedang kita kerjakan. Sebagai tumpuan misalnya kita hobi memancing, tentu kita benar-benar paham artikel-artikel menyerupai apa yang harus disajikan kepada para pembaca.
Berbeda dengan orang yang cuma mengandalkan artikel dari hasil rewrite atau cuma sekadar beli ke penyedia jasa penulis kemudian pribadi publish.
Gak salah memang beli artikel atau rewrite dari artikel lain, tapi pastikan bahwa artikel tersebut benar-benar sesuai.
Anggaplah misal kalian mengunjungi sebuah blog tentang SEO yang isinya berupa artikel hasil rewrite vs. blog yang artikel-nya kaya di blog ini (berdasarkan anutan dan pengalaman saya sebagai penulis), kira-kira saat kalian membaca, apa yang ada di benak kalian? Ngerti kan maksud saya?
Alasan yang kedua dari sisi non-teknis. Ketika membangun blog sesuai dengan minat atau hobi kita, secara mindsetumumnya kita akan cenderung lebih punya semangat berbagi daripada sekadar nyari uang doang.
Iseng-iseng lah nulis, niatnya nyalurin hobi aja, syukur-syukur dapet uang dari hobi kita. Ya persis kaya blog ini, saya juga bahkan belum ngerti apakah blog ini akan menghasilkan uang buat saya, saya cuma nyalurin hobi nulis saya saja.

Riset Kata Kunci

Secara pribadi saya mempunyai pendapat bahwa saat kita bermain SEO, hal yang mustinya dilakukan adalah mencari kata kunci dengan pencarian yang cukup tinggi.
Mengapa demikian? Karena menurut saya, main SEO adalah perang di halaman pertama. Kuat-kuatan strategi. Kalau search volume rendah artinya kita main di kompetisi yang rendah. Kalau begitu ceritanya, kita cukup main SEO dengan cara sangat sederhana. Nggak perlu ngikutin blueprint ini.
Artinya tidak ada yang istimewa dalam hal riset kata kunci dari teknis saya, karena memang saya mengincar keyword umum yang pencariannya cukup tinggi. Makara ya cukup gunakan budi dan ngintip kompetitor aja.
Untuk tools sendiri, saya memakai 3 tools:
  • Keyword Planner
  • Ahrefs
  • Google Trends
Khusus untuk Google Trends hanya saya gunakan untuk memantau keyword-keyword baru saja. Misalnya Gadget keluaran terbaru, jadi saya tahu keyword seputar gadget terbaru dan sanggup page-one duluan dibandingkan kompetitor.
Google trends juga biasanya saya pakai untuk mencari produk yang lagi hot di market ðŸ˜€

Pemetaan Kata Kunci

Pementaan kata kunci ini sudah pernah saya bahas di blog sebelah, mastahseo.com. Ada 2 poin penting yang biasa saya lakukan untuk pemetaan kata kunci ini, penjelasannya ada dibawah ini:

Penggunaan Kata Kunci

Setiap kata kunci tidak selalu saya gunakan untuk artikel, ada beberapa kata kunci yang saya gunakan untuk kategori atau tag.
Anggaplah misal kata kunci: Pantai di Banten. Kata kunci semacam ini akan saya gunakan untuk kategori atau tag (tentunya saya juga melakukan SEO untuk halaman ini). Untuk artikel, saya fokus ke area yang lebih kecil. Misalnya, “Pantai Sambolo”, “Pantai Sawarna” dan sebagainya.

Penggabungan Kata Kunci

Tidak semua kata kunci bisa digabung dalam 1 halaman / artikel, ini kesalahan umum yang biasa saya temukan. Hal ini kaitannya dengan search intent.
Misalnya saja saya sering melihat banyak pemain SEO yang menggunakan judul, “Jual Manfaat Obat Asam Urat”. Penggunaan kata kunci semacam ini akan membuat search intent menjadi rancu, dan berujung dengan tidak ranking kedua kata kunci yang di incar dan digabungkan tersebut.

Pengurutan Kata Kunci

Ini yang sering saya lakukan jauh sebelum sebuah project dimulai. Ya, saya biasa menciptakan sebuah blog dengan sub topik yang berurutan. Saya ambil pola sederhana saya ingin membuat blog dengan topik teknologi (umum), hal pertama yang akan saya lakukan yakni mencari sub-topik pembahasan dan mencari urutan kata kuncinya.
Saya ambil teladan saya ingin membahas seputar Windows 10, maka saya akan mengumpulkan kata kunci yang terkait dan saling berurutan. Misalnya:
  • Cara Membuat Bootable Windows 10 dengan Flashdisk
  • Cara Install Windows 10 dengan USB Flashdisk
  • Cara Aktivasi Windows 10
  • Dan seterusnya
Urutan kata kunci ini yang nantinya akan saya gunakan untuk mempublikasikan artikel. Kaprikornus publish-nya juga harus urut, gak lompat-lompat.
Mengapa demikian? Karena untuk mempermudah pengelolaan internal link.

Penulisan Artikel

Penulisan artikel ini pada umumnya akan lebih mudah jika tahap pertama diatas beres, karena kita udah punya data dari keywordyang kita pilih.
Dalam urusan penulisan artikel, beberapa hal penting yang biasa saya lakukan, antara lain sebagai berikut.

Melihat Kompetitor

Hal pertama yang saya lihat ialah artikel milik kompetitor. Saya akan menganalisa apa yang kurang dari artikel milik kompetitor. Dari kekurangan-kekurangan tersebut akan saya catat untuk bahan penulisan artikel atau saya serahkan catatan tersebut ke tim penulis.
Anggaplah saya ingin membuat artikel untuk keyword “Cara Install Windows 10”, saya akan mencari data kekurangan dari artikel milik kompetitor saya. Dengan begitu, saya benar-benar harus mengerti bagaimana melakukan installasi Windows 10 yang baik dan benar.
Agak susah memang menganalisa kekurangan dari kompetitor jikalau kita tidak paham topik blog yang sedang kita kerjakan. Usahakan kita terlebih dahulu mempelajari topik blog yang sedang kita bahas.

Memahami Search Intent

Memahami search intent yakni belahan yang sangat penting dalam hal penulisan artikel. Hampir menyerupai dengan poin pertama, kita harus tahu apakah artikel yang kita tulis ialah artikel yang dibutuhkan pembaca. Artinya dibutuhkan pengetahuan soal topik yang kita tulis tersebut atau

Membuat Artikel Senatural Mungkin

Membuat artikel yang SEO Friendly adalah hal yang baik, tapi memaksakkannya untuk 100% SEO akan membuat artikel kita tidak menarik untuk dibaca. Saya lebih memilih menulis artikel yang human friendly terlebih dahulu, syukur-syukur bisa SEO Friendly.
Contoh nyata bisa dilihat di blog misalnya mastahseo.com, banyak artikel saya yang lebih mengutamakan human friendlydaripada SEO friendly. Dan justru karena interaksi pembaca tinggi (benar-benar dibaca) sehingga bounce rate rendah, banyak keyword mastahseo.com yang ada di halaman pertama Google.

Memahami Content Marketing

Ya, ini poin yang sebenarnya optional. Tapi memahami teknis content writing yang menarik menyerupai contohnya teknis AIDA akan membuat sebuah artikel lebih mudah merangsek ke halaman pertama Google.
Ingat satu hal, di era SEO Modern seperti sekarang, kekuatan interaksi user terhadap konten sangat berpengaruh dalam SEO.

Internal Link

Seperti yang dijelaskan diatas (soal pengurutan kata kunci), internal link akan lebih mudah kita buat saat kita menciptakan artikel yang berurutan pula.
perhatikan dalam pembuatan internal link antara lain:
1. Call to action
Jadi saya membuat sebuah call to actionagar pengunjung mau melanjutkan ke artikel selanjutnya. Dengan teknis pengurutan artikel diatas, akan sangat mudah kita dalam membuat call to action, sebab memang artikelnya mengharuskan pengunjung membaca artikel selanjutnya.
Sederhananya, saya lebih suka menciptakan kalimat yang kemudian mengarahkan ke halaman lain daripada sekadar baca juga: blablabla.
2. Relevan Satu Sama Lain
Pada dasarnya, internal link yang tidak relevan bukanlah sebuah problem. Namun internal link yang relevan akan menciptakan interaksi pengunjung di blog kita akan semakin baik.
Saya jarang memaksakan anchor text untuk urusan internal link, alasannya ialah yang terpenting ialah interaksi pengunjung.
3. Jangan Tempatkan di Awal Paragrap
Ini yang biasa saya lakukan. Tujuannya sederhana, yakni biar pengunjung tidak teralihkan perhatiannya ke artikel lain sebelum ia selesai membaca artikel yang pertama kali dia kunjungi.
Kalau sampai terjadi, bounce rate untuk artikel yang pertama beliau kunjungi akan tinggi.
Sampai pada tahap ini, urusan keyword dan content selesai, selanjutnya urusan on-page SEO.

Optimasi On-Page SEO

Strategi on-page SEO yang biasa saya lakukan umumnya sedikit lebih rumit dari sisi teknis dan tidak saya lakukan sendirian. Hal ini dikarenakan ada beberapa hal yang secara teknis tidak bisa saya kerjakan sendiri.
Disini saya tidak akan membahas masalah judul yang harus mengandung keyword atau sebagainya, karena hal tersebut adalah hal yang sangat umum dan mudah dipelajari. Selain itu, beberapa poin terkait on-page juga sudah saya sebutkan di bagian penulisan artikel diatas. Misalnya saja masalah internal link.
Saya akan bahas hal lain yang lebih deep.

Validasi Schema Markup

Validasi Schema Markup seringkali saya lakukan pada plugin dan theme.Ya, ini poin penting yang jarang orang perhatikan. Sebuah theme dan plugin yang dibuat oleh 2 developer yang berbeda, sanggup mengakibatkan beberapa duduk perkara.
Anggaplah saya menggunakan theme ini (yang dipakai oleh blog ini), saya harus memastikan beberapa struktur tidak bentrok dengan plugin lain, contohnya plugin SEO All in One SEO Pack.








 Panduan Membuat Blog SEO Berkualitas Lengkap bagi Pemula  Terbaru -  Panduan Membuat Blog SEO Berkualitas Lengkap bagi Pemula

Di potongan schema.org ini, saya sengaja tidak centang. Hal ini sebab saya tidak menginginkan All in One SEO memberikan markup otomatis ke on-page saya. Saya seringkali lebih menggunakan schema markup manual (koding manual di theme) kalau memang membutuhkan hal tersebut.
Untuk memastikan hal tersebut benar, kita bisa melakukan validasi dengan Rich Result Test.
Selain hal tersebut, kita juga harus memastikan theme yang kita gunakan dibuat dengan baik oleh developernya. Jangan sampai ada error atau tidak valid.
FYI: Banyak theme yang bermasalah dengan hal ini. Salah satunya yang cukup populer adalah GeneratePress. Misalnya ketika kita atur hide author aja, sanggup langsung tidak valid.
Ketika tidak valid itu terjadi, ada 2 pilihan yang bisa dilakukan:
  • Ganti theme (cara praktis)
  • Perbaiki (perlu pengetahuan koding)

Kecepatan Web

Kecepatan web ini umumnya dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:
  1. Penggunaan file gambar berukuran besar
  2. Server / hosting spesifikasi rendah
  3. Pengaturan server yang tidak tepat (tidak ada cache dan sebagainya)
  4. File Javascript dan CSS yang tidak di minify
  5. File Javascript dan CSS yang dimuat dibagian atas
  6. Dan masih banyak lagi
Setiap website punya masalah kecepatan yang berbeda, untuk mengetahui penyebabnya bisa di cek menggunakan tool PageSpeed Insights. Dari situ nanti akan kita data masalah-persoalan apa yang harus segera kita perbaiki.

Mobile Friendly

Google sendiri sudah mengatakan bahwa algoritma mereka sekarang berfokus pada mobile. Artinya kita harus benar-benar memastika design yang kita gunakan benar-benar mobile friendly.
Jangan salah kira, theme yang menawarkan mobile friendly banyak yang tidak valid juga kok, untuk itu pastikan dengan Mobile Friendly Test terlebih dahulu.

Optimasi Off-page SEO

Kita lanjut ke urusan off-page SEO. Untuk urusan off-page ini ada beberapa hal yang saya lakukan.

Backlink

Untuk backlink saya gak terlalu ribet sebenarnya, tapi umumnya saya hanya menggunakan contextual backlick aja. Sumbernya antara lain dari:
  • PBN (Private Blog Network)
  • Guest post (di hipwee dan sebagainya)
  • Guest post (di blog temen)
  • Blogger review / kontes SEO (biasanya untuk website jualan pribadi / client)
  • Dan beberapa platform lain
Untuk urusan backlink ini, saya umumnya hanya mengarahkan ke homepage, jarang sekali saya mengarahkan ke artikel (terkecuali emang seret banget gak naik-naik).
Yang membedakan strategi backlink saya mungkin hanya terkait artikel untuk backlink aja. Saya seringkali membuat artikel random(secara keyword). Kemudian ada 1 kalimat yang menyebutkan, misalnya “Berikut ialah tips SEO yang saya kutip dari mastahseo.com”.
Sementara untuk backlink ke artikel, agak sedikit lebih rumit (makanya saya jarang makai kalau udah page-one dengan modal backlink ke homepage). Untuk backlink ke arah artikel, saya biasanya melaksanakan riset terlebih dahulu.
Anggaplah saya ingin merankingkan artikel “Spesifikasi Realme U1”, untuk artikel yang digunakan sebagai backlink, sebisa mungkin saya tidak membahas artikel dengan keyword yang sama. Saya akan menciptakan artikel misalnya dengan Keyword:
  • Smartphone 2 Jutaan
  • Smartphone RAM 3GB
  • Dan sejenisnya
Artikel tersebut yang nantinya salah satunya menyebutkan “Realme U1” sebagai salah satu smartphone dan tentunya memberikan backlink ke moneysite.

Media Sosial

Untuk media sosial ini saya sih gak wajib-wajib banget, gak semua blog saya main di sosmed. Tapi dari hasil pengamatan, saya melihat kalau artikel yang mendapatkan share di Facebook (secara natural) bisa lebih cepet naik ke halaman pertama Google.
Sebagai contohnya, keyword “LSI Keyword Generator” di mastahseo.com





Keyword ini (seingat saya) tidak saya backlink sama sekali, tapi alasannya yakni interaksi dari media umum cukup tinggi, secara perlahan halaman ini naik ke urutan 4 Google.

Branding

Branding yang kuat juga sanggup membantu sebuah website lebih cepat naik ke halaman pertama Google. Saya ambil contoh sederhana keyword-keyword berikut.




Dan ada pencarian “jasa artikel mastah seo”, hal tersebut hasilnya membantu keyword utama untuk naik ke halaman pertama




Proses Audit

Jangan dikira dikala sudah page-one, proses SEO berhenti begitu saja. SEO tidak sesederhana itu bung.
Hal yang wajib kita lakukan adalah memantau hasil SEO yang sudah kita kerjakan. Tools yang wajib digunakan ya Toolsnya Google eksklusif, yakni Google Search Console dan Google Analytics.





Baca data yang ada di Google Search Console, kalau ada kesalahan segera cari tahu keselahan tersebut dan perbaiki.
Misalnya pada gambar diatas saya tandain panah, ada kesalahan pada bagian Kebergunaan Seluler. Artinya ada masalah mobile friendly yang harus segera saya perbaiki.
Kita juga harus terus memantau backlink yang mengarah ke website yang kita kelola dengan cara cek di Google Search Consol pada menu Tautan.




Jika ada link yang sekiranya mencurigakan, silahkan laporkan ke Google dengan cara Disavow Links.
Selain itu, kita juga bisa memantau kinerja Website melalui Google Analytics di kepingan Insights, misalnya saja duduk masalah yang saya temukan sebagai berikut




Artinya ada salah satu halaman di website saya yang mempunyai kecepatan yang lambat dan harus segera diperbaiki biar ranking tidak turun.
Proses audit semacam ini setidaknya saya lakukan 1 ahad sekali.
Kurang lebih seperti itu hal-hal yang biasa saya lakukan dalam hal pengelolaan SEO. Blueprint SEO ini masih jauh dari kata sempurna dan mungkin ada beberapa hal yang saya belum memasukkannya karena lupa. Jadi, jangan sungkan menyampaikan pertanyaan melalui komentar kalau sekiranya ada yang ingin ditanyakan. Saya akan jawab di komentar atau saya akan tambahkan ke artikel jika memang diperlukan.

Sumber : airul.blog

Belum ada Komentar untuk "Terbaru - Panduan Membuat Blog Seo Berkualitas Lengkap Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel